CARA SEDERHANA MENJADI PENULIS HEBAT
CARA SEDERHANA MENJADI PENULIS HEBAT
Kiat Menjadi Penulis Hebat |
Oleh :
Arry Rahmawan
Oleh :
Arry Rahmawan
Entah
perasaan saya saja atau gimana, rasanya akhir-akhir ini profesi sebagai penulis
atau blogger menjadi
sebuah pilihan karir yang ‘kece’. Berbeda dengan dulu, banyak orang yang bilang
bahwa menjadi penulis tidak memiliki masa depan yang jelas. Bayarannya sedikit,
dan tidak mungkin menjadi kaya raya.
Sebenarnya tergantung tujuannya sih.
Menurut saya, orang yang menulis karena ingin kaya akan sangat rentan
kehilangan semangat. Namun, orang yang memang menulis dari hati, ingin berbagi
manfaat dan karya, justru akan menghasilkan materi luar biasa yang tidak
terduga.
Dalam sebuah seminar kepenulisan, saya pernah
ditanya oleh peserta. Apa sih yang membedakan seorang penulis hebat dengan
penulis yang biasa-biasa saja? Berikut ini akan saya berikan dua cara sederhana
untuk menjadi penulis luar biasa yang saya dapatkan seorang penulis hebat.
Saya mengutip sebuah kalimat dari Stephen
King, “If you want to be a writer,
you must do two things above all others: read
a lot and write
a lot.”
Saya sependapat dengan kalimat di atas.
Jika kita ingin menjadi penulis, maka lakukanlah dua hal: banyak membaca serta banyak menulis.
Banyak dari kita yang ingin menjadi penulis, namun malas membaca, apalagi
menulis.
Memang benar ada teknik lain agar kita
bisa menjadi seorang penulis hebat, namun dua hal di atas adalah teknik yang
paling mendasar. Pertama, banyak membaca. Seorang penulis hebat umumnya adalah
seorang yang sangat rakus membaca. Saya terinspirasi dari salah satu guru saya,
Pak Sapto Waluyo. Beliau adalah seorang jurnalis dan penulis produktif.
Hebatnya lagi beliau selalu tahu apa yang saya tanyakan dan nyambung dengan
segala topik diskusi. Baik yang sedang hangat ataupun isu-isu lama. Banyak
membaca memperkaya wawasan dan sangat membantu untuk menjadi penulis yang
hebat.
Selanjutnya adalah banyak menulis! Ya,
tuliskanlah apapun yang terlintas di kepala kita. Saran saya, untuk tahap awal
tuliskanlah dulu apa adanya. Tidak perlu pusing memikirkan editing atau
tata bahasa, apalagi EYD. Paling penting adalah bagaimana kita bisa
mengkomunikasikan gagasan kita melalui tulisan tersebut. Terus berlatih dan
berlatih. Sebaiknya alokasikan waktu khusus untuk menulis setiap hari, entah
itu di atas kertas, menulis diary,
blogging, atau mengirimkan artikel ke media massa.
Saya sendiri saat ini selalu
mengagendakan untuk membeli buku atau membaca 3 buku baru selain buku kuliah
dan mengalokasikan waktu 2 jam per hari untuk membaca. Menurut saya itu pun
masih kurang karena saya sadar semakin saya membaca, semakin banyak hal yang
saya tidak tahu. Apalagi jika sudah menggunakan media internet di mana
informasi dan wawasan sedemikian berlimpah! Saya juga membiasakan menulis
setiap hari di blog ini, bahkan walaupun hari libur sekalipun.
Alhamdulillah walaupun belum jadi penulis
sukses, namun saya senang dengan berbagai respon terhadap tulisan-tulisan saya
baik yang ada di blog ini ataupun di media massa. Berawal dari tulisan saya
yang random dan
benar-benar antah-berantah, sekarang tulisan saya justru sangat dinikmati oleh
pembaca. Banyak yang mengirimkan email ucapan
terima kasih karena terinspirasi oleh tulisan saya. Saya pun semakin terlecut
untuk terus belajar menghasilkan karya-karya tulisan yang lebih baik lagi ke
depannya.
Sekaligus memperingati momen tahun baru
hijriyah, mari kita sama-sama berdoa semoga kita diberikan usia dan diridhoi
untuk mengisi usia kita dengan karya yang jauh lebih baik daripada karya-karya
kita di tahun sebelumnya.
-------------
Post a Comment